Dalam rangka mengerjakan tugas Softskill, kami mengadakan pengamatan terhadap salah satu kegiatan yang dilakukan di wilayah kami. Salah satunya adalah kegiatan Ilmu Beladiri Taekwondo. Kami akan membahas mengenai aktivitas Kub Taekwondo yang berada di daerah Bekasi, lebih tepatnya di SMA Panglima Soedirman, Bekasi Selatan.
Di
Berdasarkan pernyataannya, Beliau sudah mengajar di Klub Taekwondo tersebut sejak Agustus tahun 2001, yaitu sejak pertama kali Klub Taekwondo ini didirikan di SMA Panglima Sudirman. Lalu kami menanyakan mengenai sejarah didirikannya Klub Taekwondo tersebut. Beliau berkata, “Sebenarnya Klub Taekwondo ini berasal dari Klub Taekwondo bernama Anthony Club yang didirikan oleh Bapak Anthony yang juga merupakan Ketua Umum Klub tersebut, sedangkan saya sendiri adalah Ketua Harian dari Klub tersebut. Lalu Klub kami mengajukan kerja sama dengan SMA Panglima Soedirman ini untuk memperluas cabang dari Klub kami dan menjadikannya sebagai kegiatan Ekstrakulikuler di sini. Tapi Klub ini tidak hanya untuk murid-murid dari SMA Panglima Sudirman, Klub Taekwondo ini juga menerima siapa saja yang ingin bergabung.”.
Klub Taekwondo ini mengadakan latihan setiap hari Sabtu dan Minggu yang dimulai pada jam 16.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Sebelum memulai latihan, para murid Klub Taekwondo ini akan berbaris di tengah lapangan untuk memberi salam pada Sabeum (Pelatih), lalu berdoa. Setelah itu mereka akan melakukan pemanasan yaitu berlari mengelilingi Lapangan selama 15-20 menit dan dilanjutkan dengan gerakan-gerakan peregangan otot dan sendi agar tidak cedera saat latihan.
Setelah selesai melakukan pemanasan, maka mereka akan memulai latihan teknik. Latihan ini mengajarkan mengenai cara menendang, gerakan menendang, serta pola-pola tendangan pada Taekwondo. Latihan ini juga biasanya dilakukan secara berpasang-pasangan, dengan cara melakukan teknik-teknik tendangan tersebut pada Partnernya yang bergerak maju atau mundur di sepanjang lapangan.
Setelah itu murid-murid dipersilahkan untuk istirahat sekitar 15 menit. Kemudian latihan dilanjutkan latih Tanding atau Fight. Latihan ini merupakan suatu adu teknik antar murid secara 1 lawan 1. Pada latih Tanding ini, para murid diharuskan untuk mengenakan pakaian pelindung. Latihan ini dilakukan dengan cara saling berusaha untuk menendang lawan dan juga menghindari serangan lawan. Latihan ini bertujuan untuk membiasakan murid-murid pada suatu kondisi pertarungan yang nyata. Sehingga murid-murid tersebut dapat menerapkan teknik-teknik tendangan yang telah mereka pelajari untuk membela diri.
Latihan ini diakhiri dengan berbaris dari murid dengan tingkatan sabuk yang paling rendah ke tingkatan sabuk yang paling tinggi. Lalu murid-murid tersebut akan memberi salam penutupan kepada Sabeum.
Pada saat latihan ini berlangsung, kami menanyakan beberapa hal kepada murid-murid yang berlatih di Klub Taekwondo ini. Salah seorang yang kami wawancarai adalah perempuan dengan sabuk Merah Strip 2 yang bernama Rindy. Mahasiswi yang berumur 20 tahun ini bergabung dengan Klub Taekwondo tersebut sejak tahun 2005, yaitu sejak ia menginjak kelas X di SMA Panglima Soedirman ini. Kami menanyakan kepadanya menganai apa yang menjadi alasan dan motivasinya untuk bergabung dengan Klub Taekwondo tersebut. “Klo gw sih ikut Klub Taekwondo ini biar sehat aja. Udah gitu
Setelah itu kami mewawancarai seorang murid yang bernama Nadia, yang berumur 16 dan bersekolah di SMA Panglima Soedirman tersebut. Kami menanyakan mengenai kesannya pada latihan Taekwondo tersebut. Lalu Nadia berkata, “Klo menurut saya sih latihan Taekwondo ini asik banget.